Menghitung kebutuhan baja ringan untuk kanopi secara cermat menjadi investasi jangka panjang yang akan menjamin…
Benarkah Baja Ringan Itu Anti Karat?
Apa benar baja ringan anti karat? Sering kali pertanyaan ini muncul, terlebih dalam beberapa tahun belakangan, penggunaan baja ringan untuk konstruksi bangunan sedang naik daun.
Memang, baja ringan dikenal sebagai material yang anti rayap. Pasalnya belum ada informasi tentang rayap mampu menggerogoti logam. Tapi, apakah benar tidak pernyataan bahwa baja ringan itu tak bisa berkarat?
Apakah Baja Ringan Anti Karat?
Pada dasarnya, penyebutan ‘anti karat’ sebenarnya kurang tepat. Sebaliknya, sebutan ‘tahan karat’ lah yang benar. Sebab, lapisan Alumunium-Zinc dan komposisi lain pencegah terjadinya proses oksidasi penyebab karat dapat terkikis.
Ketika karat terjadi, kekuatan konstruksi bangunan akan melemah dan tentu membahayakan penghuni di dalamnya.
Untuk itu, beberapa hal berikut dapat dilakukan guna mencegah terkikisnya lapisan penyebab karat pada baja ringan.
Terjadinya Goresan
Goresan pada baja akan membuat material ini berhubungan langsung dengan oksigen. Akhirnya, risiko terjadinya proses oksidasi yang menimbulkan karat dapat terjadi.
Itulah mengapa, ketika terjadi kerusakan akibat bekas sambungan yang terbuka atau salah potong, sebaiknya segera lapisi dengan cat anti karat.
Cuaca
Baja ringan bukan material bangunan yang mampu menahan terpaan hujan dan panas secara terus menerus.
Cuaca di Indonesia yang tidak menentu pun dapat mengerus daya tahan lapisan pencegah karat pada material ini. Jika tidak ada pencegahan, proses korosi pun akan terjadi lebih cepat.
Solusinya, akan lebih baik jika jenis logam ini tidak terekspos secara langsung. Anda dapat menggunakannya di area yang terlindung atau pun di bawah atap.
Anda juga dapat menghindari pemasangan rangka atap, rangka dinding, maupun rangka plafon saat musim penghujan.
Larutan Asam
Larutan asam yang biasanya terkandung dalam produk pembersih lantai dan keramik sangat reaktif jika bersinggungan dengan permukaan baja ringan.
Saat hal tersebut terjadi, maka pelapis yang mencegah karat pada material baja ringan ini akan mengelupas dan proses oksidasi cepat terjadi.
Baca juga: 3 Tanda Genteng Metal Perlu Diganti, Yuk Segera Cek Kondisi Atap di Rumah!
Air Semen
Ternyata, adonan semen dapat meningkatkan risiko terjadinya karat pada material baja. Pasalnya, air semen yang menempel pada permukaan material tersebut dapat menghasilkan reaksi kimia. Sehingga berpotensi merusak lapsisan pencegah karat.
Untuk itu, saat konstruksi berlangsung, sebaiknya lindungi material baja ini dari proses pengerjaan beton maupun semen.
Perlu juga menghindari untuk mengaplikasikan semen pada genteng nok langsung di atas rangka baja ringan. Sebagai gantinya, beri lapisan kedap air sebagai pembatas kedua bahan bangunan tersebut.
***
Pada dasarnya, istilah baja ringan anti karat kurang tepat, melainkan tahan karat lah yang benar. Guna meminimalisir terjadinya karat, tips-tips di atas dapat diterapkan.