Dalam dunia konstruksi modern, pemilihan material yang tepat sangat penting untuk menciptakan bangunan yang tidak hanya…
Cara Cegah Atap Baja Ringan Bentang Lebar dari Kebocoran
Atap baja ringan kini semakin banyak digunakan seiring dengan perkembangan dunia konstruksi. Tidak hanya untuk rumah, bangunan dengan bentang lebar pun menggunakannya.
Meskipun dikenal kokoh dan awet, namun terkadang masih ada kekhawatiran jika material tersebut bocor. Tidak terkecuali pada atap bentang lebar.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan atap bocor. Seperti cuaca ekstrem, sudut kemiringan, pemasangan atap hingga pemilihan bahan penutup atap.
Lantas, bagaimana cara mencegah agar atap baja ringan dengan bentang lebar tidak mudah bocor? Berikut ulasannya.
Sudut Kemiringan Atap
Curah hujan Indonesia dapat dikatakan cukup tinggi. Karena hal ini, rata-rata atap bangunan seperti rumah pribadi di tanah air menerapkan sudut kemiringan antara 15 sampai 25 derajat.
Fungsi kemiringan pada atap ini agar air hujan dapat mengalir dengan baik. Sehingga mengurangi risiko mengendap dan merembes pada bangunan.
Teknik Pemasangan Atap
Sedikit celah yang tersisa pada atap akan meningkatkan risiko bocor. Itulah kenapa, teknik pemasangan baik pada penutup maupun rangka atap perlu diperhatikan. Pastikan pemasangan dilakukan dengan rapi dan tanpa meninggalkan rongga.
Agar tidak meninggalkan celah, penghitungan sebelum pemasangan atap harus tepat. Terlebih lagi pada jenis atap baja ringan. Gunakan jasa tukang bangunan bersertifikat yang sudah berpengalaman untuk mengurangi kesalahan kerja.
Pemilihan Penutup Atap Baja Ringan
Bukan hanya untuk membuat fasad bangunan lebih menarik. Penutup atap juga berfungsi sebagai pelindung ruang dari bocor atau efek cuaca lainnya.
Mengingat fungsinya sangat penting, pastikan untuk memilih jenis penutup atap yang berkualitas, sudah berlabel SNI, atau bahkan bergaransi. Contohnya seperti atap Ecoclip Kencana.
Selain kokoh karena menggunakan bahan berkualitas yaitu Zinium, pemasangan Ecoclip praktis untuk atap bentang lebar.

Menariknya lagi, penutup atap ini dirancang dengan sistem overlapping presisi. Bahkan tidak perlu melubangi lembaran, melainkan menggunakan sistem penguncian antar lembaran yang dijepit dengan fixing strap (connector).
Adapun fixing strap tersebut dipasang pada rangka baja ringan atau jenis rangka baja konvensional. Karena tidak perlu dilubangi dan menggunakan banyak baut inilah yang membuatnya sangat bagus untuk mengurangi risiko kebocoran. Terutama pada atap bentang lebar.
Itulah beberapa cara mencegah dan mengatasi atap baja ringan dengan bentang lebar dari kebocoran. Bukan hanya dari segi teknik pemasangannya saja. Pemilihan material rangka dan penutup atap pun perlu diperhatikan.