skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Ilustrasi Genteng Metal Rusak

Cara Membangun Rumah Tahan Gempa

Rumah tahan gempa menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi jika terjadi bencana gempa yang rawan terjadi di Indonesia.

Sebenarnya sejak dulu, para leluhur telah menerapkan konsep ini melalui rumah-rumah tradisional. Seiring berkembangnya zaman, hunian modern pun kembali mempertimbangkan prinsip tersebut demi meningkatkan rasa aman penghuninya.

Lantas, bagaimana cara membangun rumah tahan gempa? Berikut sederet tips yang dapat diterapkan supaya hunian tetap kokoh.

Perhatikan Kualitas Tanah

Langkah pertama saat membangun rumah adalah mempertimbangkan kualitas tanah. Pastikan lahan tempat hunian yang akan didirikan cukup padat dan keras. Jadi, meski terjadi getaran, permukaan tanah tidak mudah berubah.

Hindari mendirikan rumah pada tipe plastic soils. Sebab, kekuatan jenis tanah ini akan berkurang ketika terkena air.

Kekuatan Pondasi

Fungsi pondasi rumah adalah menyalurkan beban ke tanah. Semakin baik pondasi, bangunan pun semakin kokoh.

Agar lebih kuat, pondasi harus ditanam ke tanah yang keras minimal sedalam 60-75 cm. Pastikan angkur yang menghubungkan bangunan dengan pondasi. Pastikan angkur kokoh dan terhubung kuat dengan sloof dan pondasi.

Pilihlah komposisi bahan bangunan yang berkualitas, sepeti pasir halus, kerikil, air, semen yang presisi. Hal ini guna mencegah retakan-retakan kecil yang meningkatkan risiko robohnya bangunan. Kualitas beton yang digunakan pun harus baik.

Material yang Digunakan

Material rumah yang dimaksud di sini misalnya seperti jenis atap yang akan memengaruhi beban hunian saat terjadi gempa.

Untuk meminimalisir risiko, pilih bahan bangunan yang dapat mengurangi beban rumah. Misalnya material pengganti atap konvensional seperti produk baja ringan.

Ketinggian dan Tingkat Simetris Rumah

Ketinggian dan jumlah lantai dapat dikatakan akan menentukan kekuatan rumah utama. Sebab, beban yang ditanggung pondasi rumah akan semakin besar.

Karenanya, penting untuk memperhitungkan dan merencanakan dengan matang struktur bangunan. Terlebih lagi jika ingin membangun rumah yang memiliki lebih dari satu tingkat.

Baca juga: Dak Lantai untuk Meningkat Rumah, Apa Keunggulannya?

Selain  ketinggian, bentuk rumah yang simetris pun dapat membantu bangunan untuk lebih kokoh dengan penyebaran yang seimbang.

Ketika  terjadi goncangan, rumah akan tetap aman. Dalam hal ini, efek torsi pun akan berkurang saat rumah sudah simetris.

***

Itulah beberapa tips untuk membangun rumah tahan gempa. Meski sudah yakin bangunan tersebut dibangun dengan sempurna, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kualitas rumah.

Karena mungkin saja kualitas dapat menurun karena waktu. Lakukan pula perbaikan secara rutin agar hunian tetap berdiri kokoh dan tahan terhadap goncangan.

Back To Top
error: Content is protected !!