skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Ilustrasi Peleburan Besi

Ensiklopedia KENCANA: Sejarah Besi, Sang ‘Pahlawan’ di Dunia Konstruksi

Sejarah besi kapan dimulai hingga material ini berkontribusi di dunia konstruksi mungkin tidak benar-benar diketahui. Bahkan oleh sejarahwan, arkeolog, atau ilmuwan terbaik sekalipun.

Namun dikutip dari laman Calawton, para arkeolog percaya bahwa besi ditemukan oleh Bangsa Het di Mesir Kuno antara 5000 SM dan 3000 SM. Dalam kurun waktu ini, mereka memalu dan menumbuk logam untuk membuat alat dan senjata. Mereka pun menemukan dan mengekstraknya dari meteorit serta menggunakan bijihnya untuk membuat ujung tombak, peralatan, dan pernak-pernik lain.

Sejarah Asal-usul Besi dari Meteorit?

G. A. Wainwright menemukan dua kelompok manik-manik besi Periode Pradinasti pada tahun 1911 di Gerzah, sekitar 50 mil selatan dari Kairo.

Setelah diuji oleh Profesor Desch, salah satu manik-manik besi itu mengandung 92,5% besi dan 7,5% nikel. Di mana berdasarkan pengujian itu, kandungan nikel adalah bukti bahwa besi tersebut berasal dari meteor. Kontras dengan besi yang ditemukan pada kerak bumi yang memiliki unsur nikel sangat sedikit.

Baca juga: Pre-Engineered Building Sistem KENCANA® vs Konvensional Building, Mana yang Lebih Untung?

Produksi Besi Leburan

Selain menemukan besi, Bangsa Het yang pertama memahami cara produksi besi dari bijih besi. Kemudian antara 2000 SM dan 1200 SM, Bangsa Het mengembangkan proses peleburan besi, seperti dilansir dari laman Calawton. Mereka memanaskan bijih untuk memurnikannya, serta memperluas kegunaannya.

Ilustrasi - Peleburan Besi
Ilustrasi – Peleburan Besi (dok. Unsplash.com @ludo_savick)

Adapun cara peleburan itu tersebar ke seluruh wilayah Timur Tengah Kuno setelah kekaisaran Bangsa Het jatuh pada 1180 SM.

Periode selanjutnya pun datang, yang dikenal dengan Zaman Besi. Sekitar 1800 SM-1200 SM, artefak dari peleburan besi di India tercatat, begitu pula di Levant (Syam) sekitar 1500 SM.

Sementara di Yunani, produksi besi dikenalkan sekitar akhir tahun 1000 SM. Dari situlah besi lebur cepat menyebar ke Eropa.

Terdapat pula contoh peleburan besi paling awal di Tiongkok Kuno, yaitu empat patung yang ada di luar Kuil Zhongyue di Dengfeng. Prediksinya, patung-patung itu dibuat sekitar tahun 1024 SM. Di mana sebelumnya ahli metalurgi Cina memanfaatkan perunggu dan tembaga untuk membuat komponen cor.

Baca juga: Konstruksi Baja Jadi Tahan Karat Karena Pakai Material Ini!

Kemudian terjadi salah satu dampak terbesar pada evolusi pengecoran besi sekitar 645SM ketika ahli metalurgi Cina mulai menggunakan cetakan pasir.

Melalui proses ini, pasir terbungkus rapat di sekitar objek, menciptakan cetakan. Lalu logam cair dituangkan ke dalam cetakan untuk membuat pengecoran logam.

Dapat dikatakan, penggunaan paling awal itu merupakan konstribusi Cina dalam sejarah pengecoran besi.

***

Itulah sejarah besi, terutama soal kapan pertama kali material ini ditemukan hingga siapa yang berkontribusi dalam menginovasikannya menjadi besi leburan.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Content is protected !!