KENCANA Group Kenalkan Pre-Engineered Building yang Terapkan Sistem Knockdown di IISIA Business Forum 2022

KENCANA Group berpartisipasi dalam acara IIASIA Business Forum (IBF) 2022 yang telah berlangsung pada 1-3 Desember lalu di Grand City Convention and Exhibition.

Pada kesempatan itu, KENCANA tak hanya memamerkan beberapa produk unggulannya. Pengenalan inovasi terbarunya, yaitu Pre-Engineered Building (PEB) sebagai booth juga dilakukan.

Rachmat Sulaiman selaku General Manager Project Department KENCANA Group dalam talkshow ke-3 di IBF 2022 pun memaparkan tentang PEB KENCANA yang menggunakan sistem knockdown.

Menurutnya, inovasi PEB yang dipamerkan KENCANA di event IBF 2022 ini merupakan jawaban atas kebutuhan-kebutuhan di dunia konstruksi.

“Ini cukup berbeda, cukup menarik, kenapa kita tonjolkan produk terbaru kita. Ini sebagai jawaban terhadap kebutuhan-kebutuhan dari pada konstruksi khususnya dari konsultan yang membutuhkan bentangan yang panjang, bisa diekspos, praktis, cepat, dan ekonomis. Karena sistem PEB KENCANA itu dibuat knockdown,” katanya dalam diskusi dengan topik ‘Tantangan dalam Mewujudkan Hunian Berkualitas dan Aman dalam Pembangunan Perumahan Nasional’ di IBF itu.

Soal sistem knockdown yang diterapkan pada PEB, menurut Rachmat Sulaiman akan menguntungkan karena pembangunan jadi lebih praktis dan cepat. Hal tersebut mengingat desain, perhitungan struktur, hingga proses fabrikasi material dilakukan di pabrik. Kemudian perakitan dilakukan di tempat konstruksi project.

“Knockdown itu yang pertama dan yang terpenting bahwa dia adalah praktis dan cepat. Kenapa praktis dan cepat? Karena pada waktu kita mendapatkan satu project, misalnya gor atau modern market. Kita desain terlebih dahulu di pabrik kita, terus kita produksi berdasarkan desain yang ada. Kita kirim ke project, material itu sudah ada barcode-nya semua tinggal di-install di lapangan,” jelasnya.

Rachmat Sulaiman juga menuturkan, Pre-Engineered Building KENCANA dengan sistem knockdown itu menjadi solusi untuk pembangunan rumah secara massal.

“Jadi, ini salah satu cara sebagai jawaban untuk membangun perumahan yang sifatnya massal. Karena apa? Kita semua fabrikasi dilakukan di pabrik, di lapangan tinggal di-install,” tuturnya dalam talkshow yang juga dihadiri oleh narasumber lain seperti Gatut Prasetyo, perwakilan Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur dan Agus Setiyono selaku Ketua Badan Sertifikasi Anggota Provinsi INKINDO Jawa Timur.

Baca juga: Partisipasi KENCANA Group dalam Gerakan Tanam 1.000 Pohon di Kaki Gunung Welirang untuk Jaga Alam Tetap Lestari

Bahkan, saat ini menurut General Manager Project Department KENCANA Group itu, pengembangan rumah tahan gempa juga sedang dilakukan.

“Informasi yang terbaru dari kita, kita sekarang sedang mengembangkan suatu rumah yang tahan gempa, kami bekerja sama dengan suatu bidang di luar negeri. Untuk mengembangkan rumah tahan gempa menggunakan wall frame, sejenis PEB seperti kita tadi,” katanya.

“Tapi yang paling penting adalah sifatnya ini kita produksi di pabrik, di lapangan tinggal di install, di pasang. Jadi, bisa lebih cepat,” tambahnya.

“Dan yang penting, kita sekarang lagi uji mudah-mudahan segera selesai bahwa ini adalah jawaban untuk merelokasi, membangun kembali terhadap perumahan atau bangunan yang runtuh akibat gempa,” pungkas Rachmat Sulaiman.***