skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap

Butuh Berapa Batang Baja Ringan untuk Atap Pelana?

Penggunaan baja ringan untuk atap dalam beberapa tahun ini dapat dikatakan semakin diminati. Berbagai model atap rumah pun mulai menggunakan material ini sebagai rangkanya. Termasuk model atap pelana yang paling umum digunakan di Indonesia.

Minat masyarakat dalam menggunakan material ini memang cukup tinggi. Namun, terkadang masih banyak orang yang belum mengetahui cara menghitung kebutuhan baja ringan. Padahal hal ini penting diketahui karena akan berhubungan dengan biaya yang perlu dipersiapkan.

Sebenarnya semua ini dapat ditangani oleh kontraktor atau tukang bangunan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap pelana, seperti ulasan berikut.

Data Ukuran Rumah

Guna menentukan nilai volume atap, diperlukan beberapa data seperti panjang dan lebar rumah. Dalam artikel ini, rumah type 36 dengan atap pelana akan digunakan sebagai contoh.

Biasanya, panjang dan lebar rumah type 36 adalah 6 x 6 meter. Contoh panjang overstek yang digunakan adalah 1 meter. Sementara untuk kemiringannya 30 derajat. Maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

Panjang bangunan = panjang rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter

Lebar bangunan = lebar rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter

Derajat kemiringan = Cos 30 = 0,866

Volume Rangka Atap

Setelah data ukuran rumah ditentukan, maka volume atap dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini.

Volume = (panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi) x (lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi) / derajat kemiringan atap

Jadi, nilai volume atap baja ringan yang didapat adalah = (8 x 8)/ 0,866 = 74 meter kubik

Kebutuhan Kaso dan Reng

Untuk atap baja ringan, kaso dan reng adalah bagian penting yang jika dihitung akan memudahkan Anda dalam memprediksi kebutuhan dana. Berikut cara menghitung kebutuhan dua elemen atap tersebut.

Rumus kebutuhan kaso = (volume rangka atap x 4)/6 = (74 x 4 )/6 = 296/6 = 49 batang kaso baja ringan.

Rumus kebutuhan reng = Jumlah kaso x 1,2 = 49 x 1,2 = 58,8 atau sekitar 59 batang reng baja ringan.

Pada dasarnya, cara menghitung kebtutuhan baja ringan untuk atap pelana tidak terlalu sulit. Melalui contoh di atas, dibutuhkan sekitar 49 batang kaso dan 59 batang reng untuk rumah type 36.

Back To Top
error: Content is protected !!