skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id

Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok dengan Benar

Penggunaan baja ringan belakangan semakin populer. Bukan tanpa alasan, karena ketahanan kekokohannya, material ini banyak dipilih karena mampu mendukung struktrur bangunan. Termasuk untuk rangka dinding atau rangka atap yang dipasang di tembok.

Dalam hal ini, cara memasang baja ringan ke tembok sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saja, selain harus mengetahui tekniknya, beberapa tips sebelum menyatukan material ini ke dinding perlu diketahui. Di antaranya sebagai berikut.

  • Tembok dalam keadaan bersih dan rata. Tembok yang bersih dan rata akan memudahkan dalam pemasangan baja ringan. Cara untuk membersihkannya dapat menggunakan kain kering atau basah.
  • Tembok tidak cacat. Baja ringan yang dipasang pada dinding berlubang, rapuh, atau pun retak rambut, tidak akan bertahan lama. Itulah mengapa, selalu periksa dan perbaiki dulu tembok yang mengalami kerusakan.
  • Baja ringan sudah dirangkai. Hal ini bertujuan agar Anda dapat memproyeksikan bagaimana bentuk rangkaian jadinya. Setelah merancangnya, Anda perlu mempersiapkan sekrup khusus dengan ujung lancip guna memasangkannya ke tembok.
  • Pola desain sesuai dengan bentuk dinding. Selain menyesuaikan baja ringan sesuai pola yang telah disiapkan, selalu cek rangka yang dibuat agar sesuai dengan bentuk tembok. Tujuannya agar pemasangan baja ringan ke tembok tidak sulit.

Bagaimana Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok?

Memasang baja ringan ke tembok menggunakan dynabolt merupakan bagian yang memerlukan ketelitian lebih. Komponen yang dikenal dengan nama anchor ini digunakan untuk menyatukan dua elemen dari bangunan.

Untuk menggunakan skrup khusus baja ringan ini, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut.

  1. Pertama, buatlah tanda di tembok.
  2. Lakukan pengeboran dengan bor listrik sesuai dengan ukuran dynabolt.
  3. Buat lubang pada baja ringan menggunakan bor dengan ukuran sama.
  4. Tempel baja ringan pada tembok dan masukkan dynabolt pada lubang yang telah dibuat.
  5. Kencangkan dynabolt sampai ulir baut terlihat dan sambungan kokoh.

Itulah cara mamasang baja ringan ke tembok agar lebih kokoh. Pada dasarnya, sebelum merekatkan kedua elemen, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, baik terkait kebersihan dinding hingga penyesuaian dengan pola dinding.

Di samping itu, jika rangka dinding atau atap yang dimiliki cukup panjang, setidaknya beri jarak 50 cm per dynabolt. Gunakan dua dynabolt apabila ada bagian rangka yang panjang.

Back To Top
error: Content is protected !!