Genteng Metal Pasir Gampang Lumutan? Begini Cara Merawatnya Agar Lebih Awet

Genteng metal pasir merupakan jenis atap yang terbuat dari bahan logam dengan finishing taburan pasir. Walau dinilai kokoh dan tahan lama, namun para calon pengguna mempertanyakan apakah material ini mudah lumutan atau tidak.

Pertanyaan tersebut muncul karena penggunaan pasir sebagai taburan genteng metal diduga meninggalkan celah-celah kecil, yang berpotensi membuat air terperangkap lebih lama. Sehingga hal tersebut memicu kelembapan berlebih yang memunculkan lumut, bahkan bisa juga memicu terjadinya karat.

Tetapi, sebenarnya apakah dugaan tersebut benar, dan bagaimana cara merawat genteng metal pasir agar lebih awet?

Genteng Metal Pasir Mudah Lumutan?

Kelembapan udara berlebihan dan berkumpul di permukaan benda akan memicu timbulnya lumut. Apakah termasuk pada genteng metal pasir?

Pada dasarnya, lumut yang mungkin muncul pada permukaan genteng dipengaruhi oleh lingkungan. Pemasangan material ini pada area dengan curah hujan tinggi lebih berisiko. Berbeda dengan wilayah yang curah hujannya relatif rendah. Risiko munculnya lumut dapat lebih diminimalisir.

Terlepas dari muncul atau tidaknya lumut pada permukaan atap, salah satu permasalahan pada genteng metal pasir adalah warnanya yang memudar. Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang turut memengaruhi pemudaran warna, yaitu:

• Sinar UV: Sinar ultraviolet matahari dapat memecah pigmen pada cat sehingga menyebabkan atap memudar.
• Kelembapan: Hal ini terutama berlaku di area dengan kelembapan tinggi atau di mana atap terkena kelembapan akibat hujan.
• Polusi: Polusi bisa mengandung bahan kimia yang bereaksi dengan cat dan menyebabkannya rusak, akhirnya terjadi pemudaran.
• Garam: Garam dari udara juga bisa menyebabkan atap memudar. Hal ini terutama terjadi di daerah pesisir yang udaranya asin.

Baca juga: Inspirasi Desain Interior dari Baja Ringan, Ciptakan Gaya Industrial yang Kekinian

Cara Rawat Genteng Metal Pasir Agar Lebih Awet

Guna memperpanjang usia pakai genteng metal pasir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

• Periksa atap secara teratur: Ini akan membantu Anda mengidentifikasi kerusakan yang perlu diperbaiki.
• Lakukan perawatan berjangka: Caranya tentukan berapa lama interval waktu untuk melakukan perawatan, terutama dalam pengecatan ulang. Misalnya dengan melakukan pengecatan setiap 10-15 tahun sekali. Cara iniakan membantu melindungi atap dari cuaca buruk dan mencegahnya memudar.
• Gunakan cat berkualitas tinggi: Ini akan membantu memastikan atap bertahan selama bertahun-tahun.
• Hindari penggunaan bahan kimia keras: Bahan kimia keras dapat merusak cat atap, jadi penting untuk menghindari penggunaannya.

Selain cara-cara tersebut, jenis material atap yang digunakan juga dapat memengaruhi ketahanannya. Pastikan untuk memiliki material genteng yang kualitasnya telah terjamin. Seperti genteng metal pasir dari KENCANA®, yaitu Genteng Rocky, menggunakan material Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) yang telah ber-SNI.

Kelebihan lain dari produk ini memiliki profil dengan cekungan yang lebih besar, sehingga daya tampung air lebih besar. Pada overlapping samping terdapat alur kapiler, menjadikan Genteng Rocky aman dari kebocoran.***