skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Ilustrasi Perbedaan Karat dan Korosi

Karat dan Korosi Itu Tidak Sama, Apa Sih Perbedaannya?

Karat dan korosi apakah sama, atau justru berbeda? Sering kali, pertanyaan ini terlintas saat melihat material logam mengeluarkan warna merah jingga-kehitaman atau bahkan tampak keropos.

Fenomena seperti itu pun umum terlihat, baik di galangan kapal, kendaraan terbengkalai, bangunan rusak, hingga pabrik maupun gudang.

Keduanya memang sama-sama bisa menghancurkan material akibat reaksi oksidasi. Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan korosi dan karat. Apa saja itu?

Beda Karat dan Korosi

Singkatnya, korosi adalah jenis oksidasi. Sementara itu, karat termasuk bagian dari korosi. Dua proses disintegrasi itu diakibatkan dari faktor berbeda, di mana penyebab korosi karena pengaruh bahan kimia dan dapat memengaruhi banyak bahan. Sedangkan proses oksidasi karat dipercepat oleh bahan kimia tertentu, umumnya dipengaruhi oleh zat besi.

Dirangkum dari laman BYJU’S dan Vedantu, beberapa perbedaan antara keduanya jika dijabarkan, di antaranya sebagai berikut.

  1. Proses

Korosi yaitu oksidasi logam dan non-logam, yang mengakibatkan kerusakan dan degradasi bahan secara tidak disengaja oleh lingkungannya.

Sementara karat adalah bagian dari korosi dan merupakan proses kimiawi yang menghasilkan pembentukan lapisan merah maupun jingga di permukaan logam.

Baca juga: Material Baja Bisa Didaur Ulang, Fakta atau Mitos?

  1. Substansi yang Terkena Dampak

Korosi bisa terjadi pada beberapa permukaan substansi, seperti kulit, kayu, logam, dan lain sebagainya. Berbeda dengan karat yang biasanya terjadi pada permukaan besi serta paduannya.

  1. Penyebab

Penyebab korosi bisa saja terjadi ketika suatu substansi terkena udara atau beberapa bahan kimia, seperti HCl, H2SO4, serta zat asam dan basa kuat lainnya. Sedangkan karat, terutama terjadi ketika logam terkena udara dan kelembapan.

Baca juga: Ide Partisi Ruangan Gaya Industrial Agar Rumah Makin Estetik!

  1. Zat yang Terbentuk

Korosi dapat menghasilkan pembentukan oksida, hidroksida, dan sulfida dari unsur-unsur dalam substansi. Sementara pada karat, hanya membentuk oksida besi.

  1. Warna

Senyawa atau lapisan yang dibentuk korosi bisa menghasilkan beberapa warna, yaitu biru, hijau, dan lainnya. Sementara pengkaratan membentuk karat yang berwarna merah jingga.

***

Berdasarkan ulasan tersebut, walau sama-sama reaksi oksidasi, pada dasarnya ada sejumlah perbedaan karat dan korosi, baik dari segi proses hingga ciri warna yang terbentuk.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Content is protected !!