Menghitung kebutuhan baja ringan untuk kanopi secara cermat menjadi investasi jangka panjang yang akan menjamin…
Karat dan Korosi Itu Tidak Sama, Apa Sih Perbedaannya?
Karat dan korosi apakah sama, atau justru berbeda? Sering kali, pertanyaan ini terlintas saat melihat material logam mengeluarkan warna merah jingga-kehitaman atau bahkan tampak keropos.
Fenomena seperti itu pun umum terlihat, baik di galangan kapal, kendaraan terbengkalai, bangunan rusak, hingga pabrik maupun gudang.
Keduanya memang sama-sama bisa menghancurkan material akibat reaksi oksidasi. Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan korosi dan karat. Apa saja itu?
Beda Karat dan Korosi
Singkatnya, korosi adalah jenis oksidasi. Sementara itu, karat termasuk bagian dari korosi. Dua proses disintegrasi itu diakibatkan dari faktor berbeda, di mana penyebab korosi karena pengaruh bahan kimia dan dapat memengaruhi banyak bahan. Sedangkan proses oksidasi karat dipercepat oleh bahan kimia tertentu, umumnya dipengaruhi oleh zat besi.
Dirangkum dari laman BYJU’S dan Vedantu, beberapa perbedaan antara keduanya jika dijabarkan, di antaranya sebagai berikut.
- Proses
Korosi yaitu oksidasi logam dan non-logam, yang mengakibatkan kerusakan dan degradasi bahan secara tidak disengaja oleh lingkungannya.
Sementara karat adalah bagian dari korosi dan merupakan proses kimiawi yang menghasilkan pembentukan lapisan merah maupun jingga di permukaan logam.
Baca juga: Material Baja Bisa Didaur Ulang, Fakta atau Mitos?
- Substansi yang Terkena Dampak
Korosi bisa terjadi pada beberapa permukaan substansi, seperti kulit, kayu, logam, dan lain sebagainya. Berbeda dengan karat yang biasanya terjadi pada permukaan besi serta paduannya.
- Penyebab
Penyebab korosi bisa saja terjadi ketika suatu substansi terkena udara atau beberapa bahan kimia, seperti HCl, H2SO4, serta zat asam dan basa kuat lainnya. Sedangkan karat, terutama terjadi ketika logam terkena udara dan kelembapan.
Baca juga: Ide Partisi Ruangan Gaya Industrial Agar Rumah Makin Estetik!
- Zat yang Terbentuk
Korosi dapat menghasilkan pembentukan oksida, hidroksida, dan sulfida dari unsur-unsur dalam substansi. Sementara pada karat, hanya membentuk oksida besi.
- Warna
Senyawa atau lapisan yang dibentuk korosi bisa menghasilkan beberapa warna, yaitu biru, hijau, dan lainnya. Sementara pengkaratan membentuk karat yang berwarna merah jingga.
***
Berdasarkan ulasan tersebut, walau sama-sama reaksi oksidasi, pada dasarnya ada sejumlah perbedaan karat dan korosi, baik dari segi proses hingga ciri warna yang terbentuk.
This Post Has 0 Comments