skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Pagar Pakai Baja Ringan

Pagar Pakai Baja Ringan, Satu Langkah untuk Selamatkan Bumi

Pagar pakai baja ringan menjadi solusi cemerlang untuk diterapkan, di tengah ramainya isu lingkungan yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan. Salah satunya masalah terkikisnya hutan di Indonesia.

Penebangan pohon secara ilegal (illegal loging) demi pemenuhan kebutuhan manusia, termasuk untuk pembangunan pun menyebabkan hutan semakin berkurang.

Padahal, deforestasi berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Sebab, kegiatan itu menjadi penyebab utama perubahan iklim, berkurangnya resapan air yang berisiko menimbulkan banjir, dan masih banyak lagi.

Karenanya, perlu kesadaran diri untuk mulai beralih dari penggunaan kayu yang merupakan produk hutan ke material lain seperti baja ringan.

Bukan hanya karena dapat membantu mengurangi deforestasi. Baja ringan saat ini lebih unggul dibandingkan dengan kayu, karena tak mudah lapuk, awet, kokoh, pemasangannya cepat, dan lain sebagainya.

Tidak heran, pemakaian baja ringan untuk kebutuhan konstruksi bangunan semakin populer. Contohnya digunakan untuk pagar rumah.

Desain Pagar Pakai Baja Ringan

Tidak kalah dari kayu, penggunaan baja ringan untuk pagar rumah ternyata juga tampak estetik. Berikut ini beberapa model pagar dari baja ringan yang dapat menginspirasi.

  • Perpaduan Baja Ringan dan Sisa Porongan Keramik
Pagar Baja Ringan dan Keramik
Pagar Baja Ringan Dipadukan dengan Keramik (Sumber: Instagram @nafara_jogja)

Jauh dari kesan monoton, baja ringan dapat dipadukan dengan material lain. Contohnya seperti pengganti batu alam berupa sisa potongan keramik yang menjadi ornamen cantik dip agar.

Pada model pagar baja ringan satu ini, material yang digunakan adalah kanal C dan reng. Meski sebenarnya tak terlalu dibutuhkan, pengecatan pada rangka baja ringan dapat dilakukan guna menambah estetika.

  • Pagar Pembatas Lantai 2 Minimalis

Baja ringan sisa konstruksi rangka atap pun masih dapat dimanfaatkan untuk komponen hunian lainnya, seperti pagar pembatas. Dengan memanfaatkan kanal C baja ringan dan reng, kedua bahan tersebut disusun sedemikian rupa.

Pagar Pembatas
Pagar Pembatas (Sumber: Instagram @one.devs)
  • Pagar Pembatas Tangga

Sisa kanal C dan reng baja ringan pun masih dapat dimanfaatkan untuk pembatas tangga rumah. Meski hanya disusun sejajar dan tampak sederhana, desain pagar ini cocok dengan konsep rumah minimalis.

Pagar Pembatas Tangga
Pagar Pembatas Tangga (Sumber: Instagram @felicia_fen)
  • Pagar Rumah Minimalis

Dulu, pagar besi minimalis sangat populer di kalangan masyarakat. Namun sejak kehadiran baja ringan, tampaknya popularitas itu semakin bergeser. Terlebih lagi pemasangan baja ringan untuk pagar sangat mudah dan tidak perlu dilas.

Pagar Rumah Minimalis
Pagar Rumah Minimalis (Sumber: Instagram @izazibajaringan)

***

Walaupun bukan satu-satunya solusi, namun pagar pakai baja ringan adalah salah satu langkah untuk menyelamatkan bumi. Bahkan sebagai pengganti kayu, nilai estetika material ini pun tak kalah jika diimplementasikan untuk pagar.

Mengingat pagar tak hanya sekadar ornamen rumah, penting untuk menggunakan material berkualitas yang kokoh dan tahan karat. Seperti Baja Ringan KENCANA® yang bukan hanya sudah mengantongi SNI bahan baku dan SNI profil. Tetapi juga memiliki keunggulan berupa rusuk pengaku berbentuk arrowhead (mata anak panah) yang berfungsi mengurangi efek puntir.

Back To Top
error: Content is protected !!