skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Turbin Ventilator Apakah Berisik

Turbin Ventilator Berisik?

Turbin ventilator banyak digunakan di atap pabrik sebagai ventilasi tambahan. Alat yang juga dikenal dengan nama wind catcher ini berbentuk seperti kubah dan memiliki sirip melingkar.

Cara kerja turbin ventilator sendiri yaitu dengan memanfaatkan kecepatan angin untuk menginduksi aliran udara melalui aksi sentrifugal. Gaya sentrifugal ini disebabkan oleh sirip-sirip yang berputar, sehingga tercipta wilayah bertekanan rendah yang menarik udara keluar dari turbin. Udara yang dikeluarkan oleh turbin tersebut secara terus menerus digantikan oleh udara segar dari luar.

Menariknya lagi, alat berbentuk kubah ini akan tetap bekerja secara optimal walaupun kecepatan angin rendah. Efek dari flywheel (roda gila) sangkar rotor akan menggunakan energi yang tersimpan untuk terus mengeluarkan udara, sehingga sirkulasi tetap terjaga. Udara panas yang terakumulasi di area atap pun akan berkurang.

Ada berbagai keuntungan ketika mengaplikasikan turbin ventilator di atas atap bangunan, di antaranya:

  1. Mengatasi masalah udara

Penggunaan turbin ventilator akan membantu mengurangi dampak dari masalah udara panas dan pengap, sehingga kualitas udara dalam ruangan tetap terjaga.

  1. Hemat Biaya Listrik

Alat berbentuk kubah ini dapat digunakan selama 24 jam tanpa membutuhkan listrik sehingga akan lebih ekonomis.

  1. Ramah Lingkungan

Bisa dikatakan bahwa turbin ventilator lebih ramah lingkungan. Hal ini berkaitan dengan minimnya penggunaan listrik. Seperti diketahui, penggunaan listrik yang berlebihan berpotensi pada pemanasan global yang sewaktu-waktu bisa mengancam kehidupan manusia.

  1. Fleksibel

Pemasangan alat ini fleksibel dan bisa diaplikasikan pada model atap apapun. Tidak harus di tengah, pemasangannya pun di sisi lain genteng. Namun mengingat alat ini harus bertumpu pada rangka atap dan direkatkan dengan sekrup, artinya pemasangannya tidak boleh sembarangan.

Baca juga: Jarak Kuda Kuda Baja Ringan yang Ideal Berdasarkan Jenis Atap

Fakta atau Mitos, Turbin Ventilator Berisik?

Walau memiliki berbagai keunggulan, namun muncul pertanyaan apakah turbin ventilator berisik.

Pada dasarnya, turbin ventilator yang mengeluarkan bunyi (berdecit) bisa terjadi akibat pelumas pada bantalan mengering. Akhirnya, bagian logam bergesekan satu sama lain dan menghasilkan suara mencicit yang kurang nyaman untuk didengar.

Namun, bunyi tersebut dapat dicegah jika pemasangan dilakukan dengan benar dan material yang digunakan kualitasnya terjamin.

Seperti Turbin Ventilator KENCANA® yang telah menggunakan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI 4096:2007/2019. Material ini lebih tahan terhadap korosi, kuat, dan mengurangi risiko berisik.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Content is protected !!