Atap Datar Baja Ringan, Ciptakan Nuansa Minimalis pada Rumah

Atap datar (flat roof) sebenarnya sudah populer sejak dulu, terutama di negara subtropis dengan curah hujan rendah. Karena memang kemiringannya kurang dari atau sama dengan 10 derajat.

Berbeda dengan di Indonesia yang beriklim topis dengan cuah hujan cenderung tinggi. Meskipun sekitar tahun 1920-an dan 1930-an, modernisasi Hindia-Belanda mulai muncul dengan salah satu ciri khas terdapat atap datar. Namun tren jenis atap ini mulai booming dalam beberapa tahun belakangan.

Terlebih lagi setelah rumah minimalis mulai populer di kalangan masyarakat.  Penerapan atap yang nyaris berbentuk horizontal ini pun mulai masif.

Dalam pengaplikasiannya, ada beberapa pilihan material untuk membangun struktur rangka atap jenis ini. Salah satunya adalah baja ringan.

Lantas, sebenarnya apa kelebihan atap datar baja ringan jika digunakan untuk model rumah minimalis? Berikut ulasannya.

Kelebihan Baja Ringan untuk Atap Datar

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun ini, penggunaan baja ringan, terutama untuk rangka atap semakin populer dan bahkan mulai menggantikan kayu.

Hal ini karena material baja ringan tak hanya mampu menopang beban atap ketika dipasang dengan benar. Efisiensi waktu dalam proses pemasangannya pun akan didapat.

Lebih dari itu, jika material pembuatnya berkualitas seperti baja ringan KENCANA, ketahanannya terhadap karat pun lebih terjamin.

Bahkan ketika diaplikasikan sebagai rangka atap datar akan lebih tahan lama, termasuk di Indonesia yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Hanya saja, agar atap lebih awet, minimal kemiringan yang harus dibuat adalah 2 derajat guna mencegah penggenangan air hujan yang mengakibatkan korosi.

Jenis Penutup Atap untuk Flat Roof

Guna mendukung terciptanya nuansa minimalis pada atap datar, penggunaan material penutup juga perlu dipertimbangkan.

Seperti atap berbahan metal yang tidak hanya memiliki tampilan sederhana dan cocok untuk konsep rumah minimalis. Beragam keunggulan juga akan didapat, di antaranya:

• Memiliki banyak pilihan profil yang bervariasi, seperti pada produk atap gelombang KENCANA. Ecospan, Ecoclip, Ecotrim, Trimlock, KR3 – 760, KR5 – 750, hingga atap dengan gelombang bulat adalah beberapa contohnya.
• Tingkat durability ekspos yang baik. Terlebih jika kualitas bahan pembuatnya terjamin. Seperti atap gelombang KENCANA yang menggunakan ZINIUM, produk Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI.
• Mampu meminimalisir terjadinya kebocoran. Dimana pada atap metal KENCANA, sudah dilengkapi dengan alur pengaman dan overlapping saling mengunci, sehingga air hujan sulit untuk merembes.

***

Pada dasarnya, perpaduan baja ringan sebagai rangka dan penutup atap metal untuk atap datar rumah minimalis akan memiliki banyak keuntungan.

Hanya saja, bukan hanya terkait pemasangan yang tepat. Pastikan pula untuk menggunakan produk dengan kualitas terjamin seperti KENCANA agar bangunan tetap kokoh.