Cara Memilih Sekrup Baja Ringan yang Bagus dan Kuat ‘Mencengkeram’ Material

Sekrup baja ringan tentu sudah tidak asing lagi di dunia konstruksi. Komponen ini pun tidak dapat dipisahkan, terutama saat pemasangan rangka baja ringan atau material lainnya.

Disebut pula dengan nama screw baja ringan, komponen satu ini fungsinya cukup vital. Sebab, kuat atau tidaknya suatu sambungan, bergantung juga dari pemasangan, ukuran, dan jenis sekrup yang digunakan.

Itulah kenapa, penting untuk mengetahui apa saja faktor yang perlu diperhatikan saat memilih sekrup seperti ulasan berikut ini.

Sekrup Baja Ringan yang Bagus dan Kuat

Seperti dikutip dari kanal YouTube Tukang Jadi Jadian, ada beberapa hal yang dapat menjadi acuan apakah sekrup itu bagus atau sebaliknya, yaitu sebagai berikut.

• Ulir / drat baut lebih rapat
• Jarak ulir/ drat dan kepala sekrup dekat, sehingga tidak mudah los.

Sementara itu dikutip dari sumber lain, ada standar screw baja ringan yang perlu diperhatikan, agar sambungan tetap kuat dan tidak mudah los, di antaranya:

1. Struktur yang menggunakan kanal C perlu menggunakan Screw tipe 12-14×20, yaitu Gauge (ukuran) 12, 14 ulir setiap inchi, dan panjang 20mm.
2. Untuk reng digunakan Screw tipe 10-16×16, yaitu Gauge (ukuran) 10, 16 ulir setiap inchi, panjang 16mm.

Adapun Gauge (ukuran) 12 diameternya adalah 5,5mm. Sedangkan untuk Gauge (ukuran) 10 berarti memiliki diameter 5mm.

Jenis Screw dan Baut Baja Ringan

Bentuk dan ukuran sekrup maupun baut yang sering digunakan di konstruksi baja ringan berbeda, tergantung dari pemakaian dan media material yang digunakan.

Self Drilling Screw (SDS)

Tak hanya rangka baja ringan, SDS juga dapat diaplikasikan untuk atap (penutup). Bentuk ujungnya tajam dan mirip dengan mata bor.

Adapun Self Drilling Screw tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu SDS 12-24×45, SDS 8-18×13, dan SDS 12-24×20.

Biasanya, untuk atap (roofing) digunakan SDS #12×45, SDS #12×50, SDS #12×55, SDS #12×60, SDS #12×65, SDS #12×70, hingga SDS #12×75 yang dilengkapi dengan karet di bawah kepala baut.

Sekrup Gypsum

Fungsi jenis sekrup ini sebagai pengikat papan gypsum pada rangka baja ringan yang biasa digunakan untuk partisi dan plafon.

Bentuk kepala sekrup gypum biasanya bulat dengan cekurangan yang dapat digunakan untuk memasukkan mata obeng saat proses pemasangan.

Adapun kelebihan sekrup ini yaitu mampu melubangi baja ringan dengan mudah, karena terbuat dari material baja solid.

Dynabolt

Dikenal pula dengan nama baut tanam tembok, pemasangan dynabolt memang ditanamkan pada dinding atau pun beton bangunan. Biasanya, komponen ini gunakan untuk menggabungkan beton dengan bagian struktur bangunan.

Berbeda dengan baut biasa, terdapat bagian silinder  (bentuknya mengembang) pada bodi baut yang fungsinya sebagai pengunci saat sudah dikencangkan pada struktur bangunan.

***

Pada dasarnya, cara memilih sekrup baja ringan yang bagus dan tidak mudah los tidak hanya ditentukan oleh kerapatan ulir dan jarak drat dari kepala sekrup. Sebab, terdapat pula standar dalam pemilihan sekrup sesuai dengan material yang digunakan.

Itulah mengapa untuk konstruksi termasuk baja ringan, ada beberapa jenis sekrup dan baut yang digunakan.