Reng merupakan komponen penting dalam konstruksi rangka atap yang berfungsi sebagai penyangga penutup atap (genteng…
5 Cara Mengatasi Dinding Lembab pada Rumah
Cara mengatasi dinding lembab sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Pertama, kita harus mengetahui apa penyebab dinding lembab.
Pemeriksaan pada bagian-bagian dari bangunan dapat dilakukan. Seperti talang dan pipa air, celah atau retakan di lantai maupun di dinding, saluran pembuangan AC, serta perabot maupun tanaman di dekat dinding.
Setelah mengetahui penyebab dinding lembab, temukan solusi tepat untuk mengurangi dan mencegahnya kembali, di antaranya sebagai berikut.
Gunakan Cairan Fungisida
Umumnya, penyebab tembok lembab adalah adanya jamur di permukaan atau celah-celah dinding. Jadi, menyemprotkan cairan anti jamur (fungisida) merupakan salah satu cara mengatasi dinding lembab yang tepat.
Namun perlu diingat, sebelum melakukannya, pertama-tama perlu dilakukan pembersihan jamur yang ada di tembok.
Lakukan Pengecatan Ulang
Pengecatan ulang setelah menghilangkan jamur dan meratakan tembok jika terdapat pengelupasan maupun keretakan juga bisa segera dilakukan.
Pengecatan ulang pada dinding rumah ini dapat dilakukan dengan mengaplikasikan cat dasar yang memiliki daya tahan terhadap air hujan, alkali, maupun garam.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Baja Ringan yang Berkualitas dan Abal-abal?
Beri Waterproofing
Jika merasa kurang, penambahkan waterproofing (bahan anti air) bisa dilakukan, guna mencegah penyebab lembab datang kembali.
Pilih cat dinding water proof berkualitas yang mampu memberi perlindungan dari jamur atau penyebab dinding lembab lainnya.
Gunakan dehumidifier
Dehumidifier merupakan alat dengan bentuk menyerupai AC yang berfungsi untuk menghilangkan kelembapan udara di ruangan.
Dengan menggunakan alat ini, kelembapan berlebih di dinding juga dapat dicegah. Sayangnya, dehumidifier kurang terjangkau dan pemasangannya pun tidak mudah.
Maksimalkan Sirkulasi Udara
Pertumbuhan jamur sebagai penyebab tembok lembab dapat terjadi karena kondensasi yang terbentuk di belakang furnitur, menyentuh dinding yang lebih dingin.
Untuk mengatasinya, jangan meletakkan furnitur menempel di dinding agar terjadi sirkulasi. Di samping itu, maksimalkan fungsi ventilasi dengan rutin membuka tirai jendela.
***
Beberapa cara mengatasi dinding lembab pada rumah di atas memang dapat dilakukan dengan mudah. Namun, tak ada hal terbaik selain melakukan pencegahan.
Sebelum dinding terlanjur lembab, salah satu solusinya dapat menambahkan insulasi pada atap maupun dinding agar ruangan lebih hangat. Karena pada dasarnya, suhu hangat pada rumah akan mencegah dinding menjadi lembab dan berjamur.
Selain itu, bisa juga dengan mempertimbangkan material yang tahan jamur seperti baja ringan KENCANA untuk rangka atap maupun rangka dinding (partisi).