Semua Baja Ringan Rawan Ambruk, Fakta atau Mitos?

Anggapan bahwa baja ringan rawan ambruk menjadi salah satu yang dikhawatirkan beberapa orang sebelum menggunakan material ini. Bukan tanpa alasan, sebab terdapat beberapa pemberitaan tentang robohnya sebuah bangunan yang menggunakan baja ringan.

Seperti peristiwa paling baru pada 16 Juli 2022, atap bangunan ruang kelas dan ruang guru Sekolah Dasar (SDN) 01 Puspahiang di Tasikmalaya ambruk. Menurut berita yang dimuat dalam laman Pikiran Rakyat, material atap tersebut berupa genting dan rangka atap baja ringan.

Memang tidak ada korban karena terjadi di malam hari. Namun kejadian itu semakin menambah sederet rasa khawatir serta menciptakan pertanyaan, ‘apakah baja ringan aman’?

Sebelum berspekulasi lebih jauh, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko robohnya atap baja ringan, di antaranya seperti berikut.

Teknik Pemasangan

Pada dasarnya, pemasangan atap baja ringan adalah sistem kesatuan, terdiri dari beberapa elemen dan tidak berdiri sendiri.

Karenanya, teknik pemasangan tidak bisa dilakukan serampangan. Pembuatan gambar kerja dan penghitungan beban perlu dilakukan sebelum pemasangan rangka atap. Sebab jika ada  satu bagian saja yang pemasangannya kurang tepat, struktur lainnya pun akan melemah.

Pemasangan Kuda Kuda

Sebagai penopang penutup, pemasangan kuda kuda yang kurang tepat akan meningkatkan risiko atap roboh.

Terkait hal tersebut, seharusnya jarak pemasangan antar kuda kuda tergantung dari jenis penutup atap yang digunakan, jarak bentangan, serta beban lain yang ditopang.

Profil baja ringan untuk rangka atap pun harus satu merek dan tidak dicampur dengan brand lain. Sebab, setiap merek baja ringan memiliki kualitas serta kekuatan yang berbeda.

Di samping itu, semakin berat bobot yang ditopang atap, maka jarak antar kuda kuda baja ringan semakin pendek. Namun ada alternatif lain jika tak ingin memperpendek jarak kuda kuda, yaitu dengan menggunakan profil rangka atap yang lebih tebal. Mengganti jenis penutup atap dari bahan metal yang ukuran profilnya lebih luas dan kokoh juga dapat dilakukan.

Baca juga: Cara Memilih Baja Ringan untuk Sekat Ruangan yang Bagus, Awet dan Ekonomis!

Dudukan Kuda Kuda Rangka Atap Baja Ringan

Hindari untuk menggunakan dudukan pada pemasangan kuda kuda rangka atap baja ringan. Hal ini karena akan membuat kekuatan tekannya menjadi kurang seimbang. Jika dibiarkan, konstruksi akan lemah dan risiko atap ambruk lebih memungkinkan terjadi.

Terkait hal tersebut, seharusnya posisi bottom kuda kuda harus menumpu/menempel langsung pada ring balok.

Produk Baja Ringan

Memprioritaskan harga baja ringan yang lebih murah dibandingkan dengan kualitas material tak hanya berisiko meningkatkan kerusakan. Namun juga membahayakan keselamatan penghuni hingga memungkinkan terjadi pembengkakan biaya karena harus renovasi saat kerusakan terjadi.

Itulah mengapa, penting untuk memilih produk yang kualitasnya telah terjamin. Seperti rangka atap KENCANA® yang sudah memiliki SNI 8399:2017 (SNI profil). Material yang diproduksi dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI ini pun memiliki rusuk pengaku berbentuk mata panah yang dapat mencegah efek puntiran, sehingga ambruk pada atap dapat dicegah.

***

Berdasarkan ulasan di atas, persepsi bahwa semua baja ringan rawan ambruk hanyalah mitos. Karena bukan sepenuhnya salah baja ringan, faktor pemasangan pun juga bisa meningkatkan risiko atap roboh.