skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Ilustrasi Atap Baja Ringan Digrounding

Apakah Atap Baja Ringan Perlu Digrounding?

Atap adalah garis pertahanan pertama rumah dari berbagai kondisi di luar ruangan, termasuk petir. Lantas, bagaimana jika material atap yang digunakan terbuat dari baja ringan yang termasuk logam?

Seperti diketahui, logam termasuk konduktor, yaitu bahan yang mampu menghantarkan panas maupun listrik dengan baik. Sementara petir sendiri merupakan peristiwa yang berkaitan dengan listrik statis.

Berdasarkan hal tersebut, apakah perlu atap baja ringan digrounding guna melindunginya dari sambaran petir?

Apa Itu Grounding?

Dikutip dari Texas Traditions Roofing, singkatnya, electrical grounding adalah sarana untuk memberikan jalur alternatif arus listrik saat tiba-tiba terjadi lonjakan listrik, seperti saat petir menyambar atap rumah.

Di perumahan, sistem grounding dibentuk oleh sistem kabel tembaga terbuka yang dipasang ke setiap kotak listrik logam di seluruh rumah. Tujuannya agar arus tersebar. Prinsip ini pun diterapkan pada sistem atap logam.

Hubungan Petir dan Atap dari Logam

Atap dari Logam
Atap dari Logam (dok. Unsplash.com @ryunosuke_kikuno)

Asumsi yang banyak beredar menyatakan bahwa atap logam (termasuk baja ringan) menarik petir karena mampu menghantarkan listrik. Padahal dikutip dari laman Winfield Builders, fakta singkatnya, area objek yang di-grounding lah yang menarik petir. Di mana objek itu menawarkan hambatan listrik paling sedikit dan pada banyak kasus merupakan sruktur tertinggi di wilayah itu.

Jadi, pohon tunggal di lapangan terbuka, puncak menara gereja di distrik yang padat, atau bahkan penangkal listrik di area perumahan yang menarik petir.

Namun, rumah dengan atap logam yang merupakan struktur tertinggi di area tertentu, ternyata aman saat badai petir. Hal ini karena konduktivitas alami bisa menyebarkan muatan listrik dengan lebih efisien, sehingga tidak terlalu rentan terhadap kerusakan akibat petir.

Baca juga: Kenapa Kebanyakan Bentuk Struktur Atap di Indonesia Segitiga? Ternyata Ini Alasannya!

Perlukah Grounding pada Atap Baja Ringan?

Umumnya, sistem atap logam (termasuk yang berbahan baja ringan) tidak perlu digrounding. Bahkan juga tidak diwajibkan oleh kode bangunan internasional. Namun dikutip dari Winfield Builders, grounding dibutuhkan jika faktor-faktor berikut ini ikut memengaruhi.

  1. Topografi. Properti yang terletak di suatu topografi signifikan, seperti perbukitan dan dataran biasanya berisiko terkena sambaran petir.
  2. Ketinggian bangunan. Struktur bangunan yang tinggi juga berpotensi tersambar petir.

Petir di Atas Gedung Tinggi

  1. Kedekatan dengan struktur tinggi. Jika bangunan atau bangunan ditempatkan terlalu dekat dengan struktur tinggi (baik alami maupun buatan manusia), risiko tersambar petir lebih kecil. Tapi grounding atap bisa jadi cara untuk mencegah efek ‘serangan’ petir lanjutan.
  2. Badai petir yang sering terjadi. Rumah yang letaknya di area rawan badai petir, seharusnya melakukan grounding pada atap logam.

***

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
error: Content is protected !!