Atap metal semakin populer di dunia konstruksi. Produk ini menjadi pilihan untuk melengkapi elemen atap bangunan…
Baja Ringan vs Kayu untuk Rangka Atap Rumah Type 36, Lebih Murah Mana?
Baja ringan dan kayu merupakan material yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rangka atap rumah. Termasuk rumah type 36 dengan bentuk atap pelana yang sering diterapkan di Indonesia.
Walau sama-sama populer, baja ringan dan kayu sering dibandingkan, baik dari segi kualitas, ketahanan, hingga soal harga.
Lantas jika bicara soal harga, sebenarnya mana yang lebih murah antara rangka atap rumah baja ringan atau kayu?
Prediksi Biaya yang Dibutuhkan Rangka Atap Baja Ringan vs Kayu
Baja Ringan
Sebagai contoh, rumah type 36 dengan desain atap pelana akan menggunakan penutup atap berupa genteng tanah liat. Sementara rangka yang digunakan adalah baja ringan Kanal C 75 tebal 0,8mm.
Prediksi total biaya biaya ini juga termasuk baut (screw driver), dynabolt, reng, talang jurai, hingga jasa pemasangan.
Sebagai catatan, nilai koefisien masing-masing kebutuhan di bawah ini berdasarkan ketentuan dari PUPR.
Baca juga: Apakah Atap Baja Ringan Perlu Digrounding?
1. Bahan
– Kanal C 75 tebal 0,8mm dan nilai koefisien 1,488. Kisaran harga per batangnya (6 meter) Rp116.000, maka:
- Harga per m1adalah Rp116.000/6 = Rp19.333 per m1
- Jumlah harga = harga per meter lari x nilai koefisien = Rp19.333 x 1,488 = Rp28.767,504
– Reng dengan nilai koefisien 5,400. Kisaran harga per batang (6 meter) adalah Rp43.000, maka:
- Harga per m1 adalah Rp43.000/6 = Rp7.166,67
- Jumlah harga = harga per meter lari x nilai koefisien = Rp7.166,67 x 5,400 = Rp38.700,018
– Baut (screw driver) dengan nilai koefisien 38,000. Kisaran harga per buah Rp120, maka:
- Jumlah harga = harga per buah x nilai koefisien = Rp120 x 38,000 = Rp4.560
– Dynabolt dengan nilai koefisien 1,600. Kisaran harga per buah adalah Rp920, maka:
- Jumlah harga = harga per buah x nilai koefisien = Rp920 x 1,600 = Rp1.472
– Talang jurai dengan nilai koefisien 0,124. Kisaran harga per panjang 2,5 meter adalah Rp87.500, maka:
- Harga per m1adalah Rp87.500/2,5 = Rp35.000
- Jumlah harga = harga per meter lari x nilai koefisien = Rp35.000 x 0,124 = Rp4.340
2. Tenaga
– Pekerja dengan nilai koefisien 0,200. Kisaran upah per orang per hari adalah Rp100.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp100.000 x 0,200 = Rp20.000
– Tukang besi dengan nilai koefisien 0,450. Kisaran upah per orang per hari adalah Rp130.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp130.000 x 0,450 =Rp58.500
– Kepala tukang dengan nilai koefisien 0,010. Kisaran upah per orang per hari adalah Rp150.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp150.000 x 0,010 = Rp1.500
– Mandor dengan nilai koefisien 0,050. Kisaran upah per orang per hari adalah Rp200.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp200.000 x 0,050 = Rp10.000
**Total biaya untuk pemasangan baja ringan per meter2 adalah = Rp28.767,504 + Rp38.700,018 + Rp4.560 + Rp1.472 + Rp4.340 + Rp20.000 + Rp58.500 + Rp1.500 + Rp10.000 = Rp167.839,522
Untuk rumah type 36 dengan atap pelana, bisa diasumsikan panjang bangunan 6 meter, lebar 6 meter, dan sudut kemiringannya 30 derajat. Maka Luas miring dapat dihitung dengan rumus:
Luas Miring = (panjang x lebar)/cos sudut kemiringan = (6 x 6)/cos 30 = 36/0,866 = 41,570
***Jadi, prediksi total biaya untuk pemasangan baja ringan pada rumah type 36 yaitu = total biaya per meter persegi x luas miring = Rp167.839,522 x 41,570 = Rp6.977.088,93
No | Uraian | Satuan | Koefisien | Harga | Jumlah Harga |
1 | C-75 tebal 0,8 | m1 | 1,488 | Rp19.333 | Rp28.767,504 |
2 | Baut (screw driver) | buah | 38,000 | Rp120 | Rp4.560 |
3 | Dynabolt | buah | 1,600 | Rp920 | Rp1.472 |
4 | Reng | m1 | 5,400 | Rp7.166,67 | Rp38.700,018 |
5 | Talang jurai | m1 | 0,124 | Rp35.000 | Rp4.340 |
6 | Pekerja | oh | 0,200 | Rp100.000 | Rp20.000 |
7 | Tukang besi | oh | 0,450 | Rp130.000 | Rp58.500 |
8 | Kepala tukang | oh | 0,010 | Rp150.000 | Rp1.500 |
9 | Mandor | oh | 0,050 | Rp200.000 | Rp10.000 |
TOTAL | Rp167.839,522 | ||||
TOTAL BIAYA BAJA RINGAN RUMAH TYPE 36 | Rp6.977.088,93 |
Tabel Rincian Biaya Penggunaan Baja Ringan untuk Rangka Atap Rumah Type 36
*catatan: prediksi harga diambil dari berbagai sumber dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Jenis-jenis Bracing pada Atap Baja Ringan
Kayu
Sama seperti penggunaan baja ringan, rumah type 36 dengan desain atap pelana, namun memakai penutup atap berupa genteng glazur, menjadi contoh. Sementara rangka yang digunakan adalah kayu kruing sebagai gording dan nok, serta bengkirai untuk reng.
Prediksi total biaya biaya ini juga termasuk besi strip, paku, hingga jasa pemasangan (konstruksi gording, nok, rangka atap).
Adapun nilai koefisien masing-masing kebutuhan di bawah ini berdasarkan ketentuan dari PUPR.
1. Konstruksi Gording Kayu Kelas II (1m3)
– Kayu kruing balok dengan nilai koefisien 1,1000. Kisaran harga per m3 (meter kubik) Rp5.500.000, maka:
- Jumlah harga = harga per meter kubik x nilai koefisien = 5.500.000 x 1,1000 = Rp6.050.000
– Besi strip dengan nilai koefisien 15,0000. Kisaran harganya Rp72.500 (4,5kg), maka:
- Harga per kgadalah Rp72.500/4,5 = Rp16.111,111 per kg
- Jumlah harga = harga per kg x nilai koefisien = Rp16.111,11 x 15,0000 = Rp241.666,667
– Paku biasa 2”-5” dengan nilai koefisien 3,0000. Kisaran harga per kg Rp22.500 (ukuran 2,5 inch), maka:
- Jumlah harga = harga per kg x nilai koefisien = Rp22.500 x 3,0000 = Rp67.500
**Total biaya untuk pemasangan konstruksi gording kayu per meter3 adalah = Rp6.050.000 + Rp241.666,667 + Rp67.500 = Rp6.359.166,67
2. Konstruksi Nok Kayu Kelas II (1m3)
– Kayu kruing balok dengan nilai koefisien 1,1000. Kisaran harga per m3 (meter kubik) Rp5.500.000, maka:
- Jumlah harga = harga per meter kubik x nilai koefisien = 5.500.000 x 1,1000 = Rp6.050.000
– Besi strip dengan nilai koefisien 15,0000. Kisaran harganya Rp72.500 (4,5kg), maka:
- Harga per kgadalah Rp72.500/4,5 = Rp16.111,111 per kg
- Jumlah harga = harga per kg x nilai koefisien = Rp16.111,11 x 15,0000 = Rp241.666,667
– Paku biasa 2”-5” dengan nilai koefisien 3,0000. Kisaran harga per kg Rp22.500 (ukuran 2,5 inch), maka:
- Jumlah harga = harga per kg x nilai koefisien = Rp22.500 x 3,0000 = Rp67.500
**Total biaya untuk pemasangan konstruksi nok kayu per meter3 adalah = Rp6.050.000 + Rp241.666,667 + Rp67.500 = Rp6.359.166,67
3. Rangka Atap Genteng Glazur, Kayu Kelas II (1m2)
– Kayu kelas II kruing (5×7) cm dengan nilai koefisien 0,0140. Kisaran harga per m3 (meter kubik) Rp5.000.000, maka:
- Jumlah harga = harga per meter kubik x nilai koefisien = Rp5.000.000 x 0,0140 = Rp70.000
– Reng bengkirai (3×5) cm dengan nilai koefisien 0,0080. Kisaran harga per m3 (meter kubik) Rp6.000.000, maka:
- Jumlah harga = harga per meter kubik x nilai koefisien = Rp6.000.000 x 0,0080 = Rp48.000
– Paku biasa 2”-5” dengan nilai koefisien 0,2500. Kisaran harga per kg Rp22.500 (ukuran 2,5 inch), maka:
- Jumlah harga = harga per kg x nilai koefisien = Rp22.500 x 0,2500 = Rp5.625
**Total biaya untuk pemasangan rangka atap genteng glazur per meter2 adalah = Rp70.000 + Rp48.000 + Rp5.625 = Rp123.625
Untuk rumah type 36 dengan atap pelana, bisa diasumsikan panjang bangunan 6 meter, lebar 6 meter, dan sudut kemiringannya 30 derajat. Maka Luas miring dapat dihitung dengan rumus:
Luas Miring = (panjang x lebar)/cos sudut kemiringan = (6 x 6)/cos 30 = 36/0,866 = 41,570
**Adapun biaya pemasangan rangka atap genteng glazur per meter persegi untuk rumah type 36 adalah = total biaya per meter persegi x luas miring = Rp123.625 x 41,570 = Rp5.139.091,25
Baca juga: Korosi dan Karat Itu Tidak Sama, Apa Sih Perbedaannya?
4. Jasa Pemasangan
– Pekerja dengan nilai koefisien 2,4000. Kisaran upah per orang per hari Rp85.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp85.000 x 2,4000 = Rp204.000
– Tukang kayu dengan nilai koefisien 7,2000. Kisaran upah per orang per hari Rp110.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp110.000 x 7,2000 = Rp792.000
– Kepala tukang dengan nilai koefisien 0,7200. Kisaran upah per orang per hari Rp129.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp129.000 x 0,7200 = Rp92.880
– Mandor dengan nilai koefisien 0,1200. Kisaran upah per orang per hari Rp136.000, maka:
- Jumlah harga = upah per orang per hari x nilai koefisien = Rp136.000 x 0,1200 = Rp16.320
**Total upah jasa pemasangan rangka atap kayu adalah = Rp204.000 + Rp792.000 + Rp92.880 + Rp16.320 = Rp1.105.200
***
***Jadi, total pemasangan dari konstruksi gording + konstruksi nok + rangka atap + jasa pemasangan untuk rumah type 36 yaitu = Rp6.359.166,67 + Rp6.359.166,67 + Rp5.139.091,25 + Rp1.105.200 = Rp18.962.624,6
A. Konstruksi Gording Kayu Kelas II | |||||
No | Uraian | Satuan | Koefisien | Harga | Jumlah Harga |
1 | Kayu kruing balok | m3 | 1,1000 | Rp5.500.000 | Rp6.050.000 |
2 | Besi strip | kg | 15,0000 | Rp16.111,111 | Rp241.666,667 |
3 | Paku biasa | kg | 3,0000 | Rp22.500 | Rp67.500 |
TOTAL | Rp6.359.166,67 | ||||
B. Konstruksi Nok Kayu Kelas II | |||||
No | Uraian | Satuan | Koefisien | Harga | Jumlah Harga |
1 | Kayu kruing balok | m3 | 1,1000 | Rp5.500.000 | Rp6.050.000 |
2 | Besi strip | kg | 15,0000 | Rp16.111,111 | Rp241.666,667 |
3 | Paku biasa | kg | 3,0000 | Rp22.500 | Rp67.500 |
TOTAL | Rp6.359.166,67 | ||||
C. Rangka Atap Genteng Glazur, Kayu Kelas II | |||||
No | Uraian | Satuan | Koefisien | Harga | Jumlah Harga |
1 | Kayu kelas II kruing | m3 | 0,0140 | Rp5.000.000 | Rp70.000 |
2 | Reng bengkirai | m3 | 0,0080 | Rp6.000.000 | Rp48.000 |
3 | Paku biasa | kg | 0,2500 | Rp22.500 | Rp5.625 |
TOTAL | Rp123.625 | ||||
BIAYA UNTUK ATAP PELANA TYPE 36 | 5.139.091,25 | ||||
D. Jasa Pemasangan | |||||
No | Uraian | Satuan | Koefisien | Harga | Jumlah Harga |
1 | Pekerja | oh | 2,4000 | Rp85.000 | Rp204.000 |
2 | Tukang kayu | oh | 7,2000 | Rp110.000 | Rp792.000 |
3 | Kepala tukang | oh | 0,7200 | Rp129.000 | Rp92.880 |
4 | Mandor | oh | 0,1200 | Rp136.000 | Rp16.320 |
TOTAL | Rp1.105.200 | ||||
TOTAL BIAYA RANGKA ATAP KAYU RUMAH TYPE 36 (konstruksi gording + konstruksi nok + rangka atap + jasa pemasangan) | Rp18.962.624,6 |
Tabel Rincian Biaya Penggunaan Kayu untuk Rangka Atap Rumah Type 36
*catatan: prediksi harga diambil dari berbagai sumber dan bisa berubah sewaktu-waktu.
***
Itulah prediksi perbandingan biaya untuk rangka atap rumah type 36 jika menggunakan material kayu dan baja ringan.
Dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan jika menggunakan material baja ringan lebih murah dibandingkan dengan kayu. Selain karena harga kayu berkualitas yang mahal, terdapat penambahan komponen yang lebih kompleks.
This Post Has 0 Comments