skip to Main Content
Jl. Bubutan 127 - 135 Surabaya +62811 3115 8000 info@kencanaindonesia.co.id
Baja Ringan vs Galvanis untuk Kanopi

Baja Ringan vs Galvanis untuk Kanopi, Mana yang Lebih Bagus?

Baja ringan dan galvanis adalah 2 material yang sering kali diaplikasikan untuk pembuatan kanopi di teras rumah. Keduanya pun menjadi alternatif dari penggunaan kayu.

Meski begitu, tak sedikit yang masih mencoba membandingkan kedua material tersebut, mana yang terbaik untuk kanopi. Hal ini mengingat fungsi kanopi tidak kalah penting dari bangunan utama.

Sebelum memilih material mana yang bagus untuk kanopi, berikut faktor baja ringan vs galvanis yang perlu diperhatikan.

Ketahanan terhadap Karat

Salah satu perbedaan baja ringan dan galvanis adalah bahan coating (pelapis) yang digunakan. Dimana coating baja ringan adalah Aluminium 55%, Zinc 45%, dan sisanya unsur lain. Sementara galvanis dilapisi 97% Zinc, 1% Aluminium, dan unsur lainnya.

Perbedaan unsur pelapis tersebut pun memengaruhi ketahanan kedua material dari karat. Dalam hal ini, baja ringan lebih tahan terhadap karat daripada galvanis.

Baca juga: Mitos dan Fakta Baja Ringan, Jangan Sampai Tertukar!

Efisiensi Waktu

Kanopi Baja Ringan
Kanopi Baja Ringan (dok. Instagram.com @kanopi_roemah_banjarmasin)

Waktu pengerjaan kanopi baja ringan dan galvanis tidak sama. Dimana di antara keduanya, pemasangan kanopi berbahan baja ringan cenderung lebih cepat. Sebagai contoh, kanopi ukuran 40m2 dapat dikerjakan selama 1 hari saja.

Sementara pengerjaan kanopi berbahan galvanis bisa lebih dari 3 sampai seminggu. Sebab, proses pengerjaannya cukup panjang, seperti pemotongan, pengelasan, dan akhirnya terpasang di teras rumah.

Efisiensi Dana

Kanopi pakai baja ringan lebih ekonomis jika dibandingkan ketika menggunakan galvanis. Alasan pertama adalah karena keunggulan baja ringan (tahan karat, tidak merambatkan api, tidak mudah keropos). Sehingga penggantian material dalam waktu dekat maupun renovasi tidak perlu dilakukan.

Baja ringan untuk kanopi juga minim perawatan serta tidak perlu penambahan cat untuk mencegah karat seperti saat menggunakan galvanis.

Lebih dari itu, seperti dikutip dari berbagai sumber, harga kanopi baja ringan lebih murah, yaitu Rp190ribu per meter persegi. Berbeda dengan galvanis yang bisa mencapai Rp300ribu per meter persegi.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Kanopi Teras Rumah

Umur Baja Ringan vs Galvanis

Kanopi Galvanis
Kanopi Galvanis (dok. Instagram.com @bengkelcanopi)

Umur kanopi baja ringan lebih panjang dibandingkan dengan galvanis. Hal ini berkaitan dengan ketahanan kedua material terhadap karat. Dimana baja ringan lebih tahan karat karena coating Aluminium-Zinc yang dimiliki.

Model Kanopi Baja Ringan vs Galvanis

Terkait dengan model, kanopi baja ringan cenderung lebih minimalis. Berbeda dengan kanopi galvanis yang kebanyakan lebih bervariasi.

***

Melalui ulasan sebelumnya, kanopi baja ringan lebih unggul jika dilihat dari faktor umur, ketahanan terhadap karat, hingga efisiensi dana dan waktu. Sementara kanopi galvanis, memiliki variasi model yang lebih banyak.

Artinya, pemilihan material tergantung kebutuhan pengguna. Lebih pilih baja ringan untuk kanopi? Pastikan untuk menggunakan material yang kualitasnya sudah terjamin. Seperti baja ringan KENCANA® yang sudah ber-SNI dan bergaransi.

Back To Top
error: Content is protected !!